Insya Allah besok siang kami berangkat ke Bali untuk menghadiri Indonesia Linux Conference (ILC) 2008. Kami 7 orang berangkat bersama-sama dari Jogja mewakili KPLI Jogja (adzymaniac & nugrahadi), Kuliax Project (stwn), debian-id (ryan_oke), dan KPLI Magelang (3 orang, belum kenal :D ).
"Latar belakang diadakannya Indonesia Linux Conference ini adalah sebagai ajang berkumpul bagi pengguna Linux di Indonesia untuk dapat bertukar pikiran antar pengguna Linux di satu daerah dengan pengguna Linux di daerah lain. Dengan diskusi ini diharapkan dapat menemukan langkah-langkah tepat yang dapat dilakukan untuk memajukan Linux di Indonesia. Selain itu juga merupakan wadah bagi pengguna Linux dari daerah-daerah di Indonesia untuk dapat berbagi dan bertukar pengalaman bagaimana mereka telah mengembangkan Linux di daerah mereka masing-masing. Sehingga diharapkan peserta konferensi ini dapat belajar satu sama lain dan dapat mengaplikasikan gagasan yang telah mereka dapatkan dalam event ILC 2008 ini."
Begitulah yang disampaikan dalam situs resmi ILC 2008.
Kalau ILC 2007 ada di sini: http://jogja.linux.or.id/ilc2007/
Tulisan di sini yang masih nyangkut:
Road to ILC
Kedua
Balada Indonesia Linux Conference/
2008-11-06
2008-10-31
Tidak Mau Nonton
*Bukan kejadian sebenarnya.*
"Nonton Laskar Pelangi, yuk!"
"Nggak mau."
"Males ngantri tiketnya?"
"Bukan."
"Males mbayar tiket yang harganya naik?"
"Bukan."
"Lha terus kenapa? Bukannya dulu ngebet banget kalo film dah jadi mau nonton?"
"Pokoknya nggak mau! Rese banget sih?!"
"Heh, emang ada masalah apa sih?! Diajak nonton malah marah. Nyebelin banget."
"Nonton Laskar Pelangi, yuk!"
"Nggak mau."
"Males ngantri tiketnya?"
"Bukan."
"Males mbayar tiket yang harganya naik?"
"Bukan."
"Lha terus kenapa? Bukannya dulu ngebet banget kalo film dah jadi mau nonton?"
"Pokoknya nggak mau! Rese banget sih?!"
"Heh, emang ada masalah apa sih?! Diajak nonton malah marah. Nyebelin banget."
2008-10-10
Laris Juga
Aku berpikir, film ini bakal laris seperti zamannya "Ayat-Ayat Cinta" yang sampai bertahan lama di bioskop. Sudah 2 pekan sejak diputar, "Laskar Pelangi" (LP) masih laris di bioskop.
Pemutaran perdana tanggal 25 September 2008 (bertepatan dengan 25 Ramadhan 1429). Saat itu adalah musimnya orang i'tikaf. Yang tidak i'tikaf pada mudik. Setelah musim mudik berakhir dan pada balik ke kota, yang nonton semakin ramai.
Terakhir mampir ke bioskop hari Rabu kemarin (8 Oktober 2008). Di pintu masuk tertulis "Tiket Laskar Pelangi Hari Ini Habis". Mana harga tiketnya sudah naik dari Rp 15.000 menjadi Rp 20.000. Di kota sebelah (dekat rumah saat mudik) harganya Rp 10.000 jadi Rp 15.000.
Saat masih bengong melihat poster film LP, ada orang datang menawari tiket LP. Katanya tiket itu sebenarnya untuk teman dia, tapi sampai sekarang belum datang juga. Kulihat tiketnya, film diputar 7 menit yang lalu. Ya sudah, daripada dia kehilangan uang, dibeli saja.
Pemutaran perdana tanggal 25 September 2008 (bertepatan dengan 25 Ramadhan 1429). Saat itu adalah musimnya orang i'tikaf. Yang tidak i'tikaf pada mudik. Setelah musim mudik berakhir dan pada balik ke kota, yang nonton semakin ramai.
Terakhir mampir ke bioskop hari Rabu kemarin (8 Oktober 2008). Di pintu masuk tertulis "Tiket Laskar Pelangi Hari Ini Habis". Mana harga tiketnya sudah naik dari Rp 15.000 menjadi Rp 20.000. Di kota sebelah (dekat rumah saat mudik) harganya Rp 10.000 jadi Rp 15.000.
Saat masih bengong melihat poster film LP, ada orang datang menawari tiket LP. Katanya tiket itu sebenarnya untuk teman dia, tapi sampai sekarang belum datang juga. Kulihat tiketnya, film diputar 7 menit yang lalu. Ya sudah, daripada dia kehilangan uang, dibeli saja.
2008-09-27
Kamera Pemantau Mudik
.:: Kamera mudik 2008 sudah tidak dapat diakses. Silakan lihat kamera yang baru: http://ry.web.id/?p=520 ::.
Iseng-iseng "merangkum" kamera pemantau. :D
Bisa dilihat di:
http://ry.web.id/cctv/
Iseng-iseng "merangkum" kamera pemantau. :D
Bisa dilihat di:
http://ry.web.id/cctv/
Subscribe to:
Posts (Atom)