2009-02-19

USA Menyebalkan

Gara-gara USA, ada stasiun TV yang sering membuatku kecewa. Acara TV tersebut membuat seolah USA lebih tinggi dari Indonesia.
Memangnya USA itu siapa?
Apa hebatnya?

Tidak menghargai human right.
Suka meneror bangsa lain.
Tidak demokratis. Lagipula, apa itu demokrasi? Definisi mana yang seharusnya dipakai? Memang benar apa yang pernah disampaikan oleh ngarsa dalem, demokrasi hanyalah sebuah alat untuk menyejahterakan rakyat, demokrasi bukanlah tujuan.

*) Tulisan ini adalah sebuah ungkapan kekecewaan pada MetroTV yang suka menggusur program favorit saya dengan acara yang beraroma USA. Yang terakhir adalah tadi malam, 18 Februari 2009, saya sudah mengantuk namun berusaha tetap terjaga demi ingin menyaksikan "O-Blitz". Saat pada waktu seharusnya program tersebut disiarkan, tiba-tiba digusur oleh "Breaking News" mengenai kunjungan Hillary. Ternyata isinya bukanlah sebuah breaking news. Sangat menyebalkan! Ini bukanlah yang pertama. Bukan pula yang kedua. Saya lupa ini yang keberapa.

Nganyelké tenan.

2009-01-19

Dari Om Michael

Kali pertama mendengarnya dari televisi beberapa hari yang lalu. Saat itu hanya berupa cuplikan (bukan keseluruhan lagu) dan yang paling terngiang adalah kata "Gaza tonight".

"Mungkin judulé 'Gaza Tonight'", pikirku.

Hari Sabtu kemarin Pak Rus memutarkan lagu ini. Aku jadi tahu kalau lagu ini berjudul "We Will Not Go Down" dan digubah oleh Michael Heart.

Lagu ini bisa didapatkan melalui situsnya Michael Heart. Proses "pembelian" agak berbeda dengan lagu-lagu lain.
1. Unduhlah melalui tautan yang ada di http://michaelheart.com/Song_for_Gaza.html
2. Silakan nilai sendiri berapa harganya.
3. Bayarkanlah harga tersebut untuk bangsa Palestina melalui lembaga kemanusiaan yang ada.

Seperti senandung Siti Nurhaliza kemarin, kualitas audio di sini diturunkan. Untuk mendengarkan yang berkualitas bagus, silakan "beli" aslinya.
[audio http://ry.web.id/audio/we-will-not-go-down.mp3]

.:: We Will Not Go Down ::.


2009-01-14

Senandung Mbak Siti u/ Palestin

Dari album E.M.A.S, 2003:

Kualitas audio diturunkan hingga 25% agar ukuran berkas tidak terlalu besar.
[audio http://ry.web.id/audio/Siti%20Nurhaliza%20-%20Oda%20Bumi%20Anbia.mp3]

Lirik diambil utuh (belum disunting) dari:
http://www.lyricmania.com/siti+nurhaliza-oda+bumi+anbia-lyric.html
Melalui pencarian menggunakan Google.

.:: Oda Bumi Anbia ::.


Prologue
Izinkan ku bercerita
Sebuah kisah yang telah engkau tahu
Dari kaca TV dan dada-dada akhbar
Kau sendiri melihat dan mendengarinya, bukan?
Penganiayaan satu bangsa terhadap
Satu bangsa yang lain
Beginilah apabila kemanusiaan
Di penghujung kewarasan

Merengkok tubuh mungil
Diatas pasir berbumbung langit
Entah apalah dosanya
Rebah dihinggapi peluru yang tak bermata

Berkawat lasykar angkuh
Dibalik jentera perisainya
Berselendangkan senjata
Tiada belas nuraga nun dihatinya

2008-12-22

Partikel Terkecil

Seiring meningkatnya jenjang pendidikan seseorang, ilmu pengetahuan yang diperoleh pun juga turut meningkat. Saat masih SD, baru diberitahu mengenai pengetahuan ini. Menginjak SMP, ditambahi pengetahuan itu. Kemudian saat SMA, diajari yang lain lagi.

Hal tersebut untuk menyesuaikan tingkat pemahaman di masing-masing usia. Bisa juga karena ilmu pengetahuan masa SMA belum ditemukan saat masih SD.

Salah satu contoh adalah pengetahuanku mengenai partikel terkecil.
SD

Partikel terkecil yang tidak dapat dibagi lagi disebut sebagai atom. Ini berdasarkan pada konsep Demokritus dan teori Dalton.
SMP

Kemudian aku tahu bahwa sebenarnya atom masih dapat dibagi lagi. Atom terdiri dari sebuah inti atom yang dikelilingi oleh satu atau beberapa elektron.