2008-01-30

HP LaserJet 1022n

Boleh diunduh: cups-1022n.pdf

Sejak Senin kemarin, 28 Januari 2008, para mahasiswa UGM mulai KRS-an (KRS=Kartu Rencana Studi) semester genap 2007/2008. Hari Kamis pekan sebelumnya, 24 Januari 2008, pengurus rasan-rasan ingin membeli printer baru khusus untuk mencetak KRS.

Komputer yang digunakan khusus untuk KRS (baca:internet-an) ada 6 unit dan tersebar di beberapa lokasi. Jika printer diletakkan dekat dengan komputer KRS, tentu sangat rawan. Lokasi yang cukup tepat adalah di loket Tata Usaha. Sentral kegiatan administrasi akademik. Namun mereka sempat bingung akan menggunakan komputer siapa.

Printer yang cocok untuk kondisi seperti ini adalah jenis network printer, yang memiliki port RJ45. Dan yang akhirnya dipilih adalah HP LaserJet 1022n, dengan selisih harga sekitar $100 dari yang tanpa network. Tinggal disambungkan ke LAN. Tanpa komputer. Lebih praktis, hemat daya, hemat ruang.

Selanjutnya adalah proses konfigurasi menghubungkan printer & komputer.

up 32 days

ryan_oke@proxy:~$ uptime
09:02:56 up 32 days, 17:19, 4 users, load average: 0.06, 0.13, 0.10


Ini berarti sudah 32 hari listrik di sini tidak padam dalam waktu yang bisa dikatakan cukup lama. Namun bagi server bisa dikatakan baru 32 hari dapat menyala secara terus-menerus.

Biasanya kalau kampus libur, listriknya juga ikut libur. Heran nggak sih?

Semiliar dibagi sepuluh juta.
Cepek deh...

2008-01-12

Liburan di Yogyakarta

Cihuy...
Tahun baruan di Jogja. Long weekend in Jogja.
Ini kesekian kalinya bisa liburan di Jogja. Tau nggak sih lo, Jogja gitu loh!
Belum pernah ke Jogja? Ke mana aja lo?

"Daerah Istimewa Yogyakarta (atau Yogyakarta) dan seringkali disingkat DIY adalah sebuah provinsi di Indonesia yang terletak di bagian selatan Pulau Jawa dan berbatasan dengan Provinsi Jawa Tengah di sebelah utara. Secara geografis Yogyakarta terletak di pulau Jawa bagian Tengah. Daerah tersebut terkena bencana gempa pada tanggal 27 Mei 2006 yang mengakibatkan 1,2 juta orang tidak memiliki rumah."
(Pak Guru Wikipedia)

Provinsi ini mengusung jargon "Jogja, Never Ending Asia", yang bisa berarti experience that never end in Asia. Namun konon jargon ini kurang berhasil karena munculnya isu gangguan keamanan global.

Di sini terdapat berbagai tempat menarik untuk dikunjungj, seperti: Taman Pintar, Plaza Ambarrukmo, Taman Kuliner Condongcatur, Warung Burjo Kuningan, Warung Pak To, Warung Ngudi Rejeki, Stasiun Jogjakarta (st Tugu, red.), area Kampus UGM, dll., etc., lll. (lan liya-liyané)
*Perasaan tujuan wisata nih anak rada aneh.*

Yang sama sekali belum pernah berkunjung, coba main ke Jogja.
Yang pernah ke Jogja, kapan-kapan datang lagi dunk!

Pulang ke kotamu, ada setangkup haru dalam rindu.
Masih seperti dulu, tiap sudut menyapaku bersahabat penuh selaksa makna.
Terhanyut aku akan nostalgia saat kita sering luangkan waktu.
Nikmati bersama suasana Jogja.

(Kangmas Kla, "Yogyakarta")

Ayo, ke Jogja!
Sekarang Sabtu, lusa ngantor lagi dah. Di Jogja juga.
*Lho?? Everyday in Jogja. Berarti setiap liburan nggak ke mana-mana dunk?! Ah, lo yang ke mana aja?! Pasti kuper nih anak.*

2008-01-07

Apartemen di Yogyakarta

Beberapa waktu lalu saat ke Plaza Ambarrukmo, dari jauh kulihat ada sebuah stan apartemen di pameran properti. Wow, keren! Mau dibangun di mana nih...

Setelah kudekati, ternyata lokasinya di Solo, jl. Yosodipuro 133. Solo Paragon, apartemen 4 menara yang dilengkapi dengan kawasan pedestrian dan mal. Saat googling, baru tahu kalau ternyata di Solo akan hadir 3 apartemen. Dua lainnya adalah Kusuma Mulia Tower di jl. Slamet Riyadi 209 dan The Center Point Solo di reruntuhan Plasa Purwosari.

Di Yogya kapan tambah lagi ya...
Kalau peraturan yang ada tidak memungkinkan dibangun, lalu yang satu itu bagaimana?