2013-07-19

Dinginkan Modemmu

Saya punya modem selular USB "Air Flash AH009", EVDO Rev.A yang secara teori punya kekuatan unduh hingga 3,1 Mbps dan kemampuan mengunggah hingga 1,8 Mbps. Saya baca komentar para penggunanya, banyak yang menyatakan bahwa modem ini tidak panas.

Tapi menurut saya, modem ini sangat panas. Paling panas jika dibandingkan dengan modem saya yang lain. Karena penutup modem ini mudah dibuka, maka saya coba-coba memberikan pendingin untuknya.

Saya cari di gudang, barangkali masih ada heatsink bekas, baik itu bekas dari perangkat keras komputer maupun peralatan elektronik. Namun yang saya inginkan ternyata sudah tidak ada.


Lalu saya belanja ke toko alat elektronik. Ini mengingatkan saya saat zaman SMP. Beli komponen-komponen elektronik, lalu merangkainya jadi sesuatu. Bukan tugas sekolah sih, main-main saja.

Bentuk heatsink yang saya inginkan ternyata juga tidak ada. Akhirnya saya pilih 2 saja, dengan harga Rp 1.000 dan Rp 2.500. Di toko lain harganya bisa berbeda.



Berikut ini bahan dan alat yang dibutuhkan:
- modem USB
- heatsink
- heatsink lagi
- lempeng alumunium bekas
- lempeng alumunium bekas juga
- isolasi
- gunting

Cara membuka penutup modemnya dikira-kira saja. Terbuat dari plastik dan tanpa sekrup. Kalau kurang hati-hati, paling patah pengaitnya. Setelah terbuka, akan terlihat ada 2 lempeng pendingin, yang satu panjang, yang lainnya berukuran separuhnya.

Posisi heatsink dikira-kira juga. Dengan bahan seadanya, kira-kira bisa dibuat seperti apa. Saya menambahkan isolasi untuk mencegah terjadinya hubungan listrik antar komponen melalui heatsink.

Akhirnya berbentuk seperti ini:



Karena ada alumunium sebanyak itu, maka heatsink tersebut juga berperan menjadi reflektor antena. Sayangnya, reflektor yang ini melemahkan penerimaan sinyal. Suhu bisa tetap rendah, tapi sinyal jadi lemah.

Gambar lain:
http://www.flickr.com/photos/ryan_oke/tags/pendinginmodem/

2 comments: