Bukan Review TP-LINK TL-MR3020

Akhirnya saya miliki juga benda_ini. Produsen menyebutnya sebagai "Portable 3G/3.75G Wireless N Router" dan memberi judul "TL-MR3020". Saya mendapatkannya dari sebuah toko aksesoris di pinggir rel kereta dengan menyerahkan tebusan Rp 199.000 (baca: Dua Ratus Ribu Rupiah). Tempat lain meminta paling tidak Rp 230.000.

benda_ini saya gunakan untuk menggantikan fungsi [komputer+access point]. Sebelumnya, agar perangkat (komputer, laptop, hape, tablet, kapsul, pil, puyer, dsb) dapat mengakses internet bersama-sama, perlu skenario begini:
[modem USB - komputer - access point - gadget]

Jika yang berinternet hanya hape pun, skenario tetap sama seperti di atas.

Setelah ada benda_ini, maka:
[modem USB - benda_ini - gadget]

Keuntungan: Komputer tidak harus selalu menyala.
Sudah. Itu saja tujuan utama memiliki benda_ini untuk akses internet yang berasal dari ISP selular.





Modem yang saya gunakan berjudul "Venus VT-18" warna putih (ngakunya golongan EVDO Rev.A). Venus ini aneh, punya beberapa model modem yang berbeda, tapi diberi judul yang sama. Yang putih ini, saat menjadi storage, punya vendor ID 05c6 dan product ID 1000. Saat berubah jadi modem, punya vendor ID 1bbb dan product ID 0012.

Untuk mengetahui vendor ID dan product ID, di GNU/Linux bisa pakai perintah "lsusb" (tentunya diketikkan di console). Bagi pengguna sistem operasi lain, silakan tanya pada teman Anda yang juga menggunakannya.

Jika benda_ini menggunakan firmware lama, maka harus ditambahkan berkas pengenal modem tersebut. Bisa diperoleh di
http://www.tp-link.com/en/support/3g/ atau lebih tepatnya http://www.tp-link.com/resources/compatible/Venus_VT-18.zip.

Berkas Venus_VT-18.zip berisi Venus_VT-18_vid(05c6)_pid(1000).bin, yang berarti memang sesuai dengan modem tersebut. Meskipun info di web hanya tertulis untuk TL-MR3420, tapi juga dapat digunakan pada benda_ini.

Firmware terbaru sudah dapat mengenali modem tersebut tanpa perlu berkas tambahan. Untuk mendapatkan firmware benda_ini, silakan unduh di http://www.tp-link.com/en/download/TL-MR3020.html#Firmware.

Saat proses upgrade firmware, sebaiknya power benda_ini berasal dari port USB laptop (laptop kan pakai baterai), bukan dari adaptor. Ini untuk berjaga-jaga dari ancaman padamnya listrik, kecuali adaptornya dipasang di UPS. Jika benda_ini kehilangan daya saat proses upgrade berlangsung, siap-siap saja merelakannya jadi gantungan kunci (benda_ini sangat ringan, tidak kuat kalau dijadikan pengganjal pintu).

Beberapa perbedaan firmware yang saya ketahui:
111021: ada sinyal dan nama modem; Venus VT-18 hanya dapat dikenali jika berkas .bin modem tersebut sudah diunggah (selanjutnya proses identifikasi memakan waktu sekitar 3 menit sejak benda_ini dinyalakan)
111128: sinyal dihilangkan; status modem hanya "Identifying" dan "Identified" (nama modem dihilangkan)
120320: Venus VT-18 dapat dikenali tanpa mengunggah berkas .bin modem tersebut (proses identifikasi hanya 1,5 menit sejak benda_ini dinyalakan)

Setelah penggunaan sekian waktu, temperatur yang saya rasakan seperti ini:
modem: agak panas
benda_ini: hangat
adaptor: dingin (benda_ini hanya perlu daya kecil, bukti: saat adaptor digunakan untuk mengisi baterai hape, ternyata temperaturnya jadi tinggi, lebih panas daripada modem)

Penggunaan sekian waktu tersebut adalah saat ada beberapa gadget yang mengakses internet selama beberapa waktu tertentu (pokoknya lama). Temperatur bukan diukur saat benda_ini menyala lama, tapi tidak ada gadget yang terhubung (atau saat benda_ini idle).

Tambahan bacaan (jika Anda berminat baca):
info produk: http://www.tp-link.com/en/products/details/?model=TL-MR3020
dokumen: http://www.tp-link.com/en/products/details/?model=TL-MR3020#down

Dalam dokumen di atas ada banyak informasi, misal: alamat IP bawaan, user dan password bawaan, cara menambahkan berkas .bin modem, cara upgrade firmware, dll. Biasanya orang-orang bertanya sesuatu yang sebenarnya jawabannya ada dalam manual.

Selamat membaca!